Film Zodiak: Apa Bintangmu? Terinspirasi dari Novel Karya Silvaran


Film Zodiac: Apa Bintangmu?, terinspirasi dari novel karya Silvarani. Film ini menyisipkan unsur musikal di dalamnya.  Gandhi Fernando, merasa hal tersebut menjadi daya tarik film ini.

Menurut Gandi, film ini sangat menari dengan tema tentang astrologi yang banyak digilai orang, khususnya kaum perempuan. Genere film tersebut yaitu musikal dan komedi.

Selain itu, official poster Zodiac: Apa Bintangmu?, Enzy Storia, menjadi central utama dalam cerita dari 12 cowok lainnya. “Ini film pertama saya jadi pemeran utama dan membawakan ceritanya dari awal sampai akhir. Yang pasti saya sangat bangga dengan kualitas cerita juga produksinya,” Katanya.

Zodiac: Apa Bintangmu? menceritakan tentang Ariel (Enzy Storia), seorang pemilik toko kaos kaki yang terancam bangkrut. Sesaat, muncul sesosok lelaki tampan gila zodiak bernama Agi di kehidupannya. Pertemuan mereka berlanjut sampai akhirnya Ariel dan Agi terlibat game truth or dare, dimana Ariel mendapat tantangan untuk membuktikan teorinya, kalau zodiak itu tidak ada pengaruhnya dengan perjodohan. Ariel pun menerima tantangan tersebut, dan mulai “bertualang” dengan 12 cowok berbeda zodiak.

Sebagai informasi, film terbaru persembahan Renee Pictures, Zodiac: Apa Bintangmu?, telah resmi merilis official poster pada Senin, 6 Februari 2017. Digawangi oleh Dinna Jasanti (nominee Piala Citra untuk film Laura & Marsha) di kursi sutradara. Film ini melibatkan sederet pemain kenamaan dalam jajarannya diantaranya Enzy Storia, Junior Liem, Derby Romero, Ganindra Bimo, Dwi Andhika, Gandhi Fernando, Fero Walandouw, Rangga Moela, Kevin Andrean, Kevin Leonardho, Febrian, Frans Nicholas, Reza Restapop, Elyzia Mulachela, dan Tamara Tyasmara.

Ditulis oleh R. Dani Jaka, Dinna Jasanti, dan Getar Jagatraya, film Zodiac: Apa Bintangmu? diproduseri oleh Ramesh Hasmana dan Laura Karina, rencananya akan ditayangkan pada pertengahan tahun 2017 di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Comments

Popular posts from this blog

Rindu Di Perbatasan

Persekusi